Snow

Burung

Anime Text

Twitter

Cursor

Senin, 08 November 2010

''Krama'' Subak Kaba-kaba ''Nangluk Merana''

Serangan tikus belangan terus meluas dan merugikan petani di Kabupaten Tabanan. Di Desa Kaba-kaba Kecamatan Kediri, segala upaya sekala telah dilakukan, namun tidak kunjung berhasil. Maka, krama sawah (pekaseh dan subak), menggelar upacara nnangluk merana.

PENGLINGSIR Puri Gede Kaba-kaba, A.A. Ngurah Gede Surya Buana, Senin (26/7) kemarin, menjelaskan langkah pekaseh (Gusti Ngurah Rai Sadia dan Pan Liong) bersama sejumlah anggota subak lainnya, nangkil ke Puri Gede Kaba-kaba guna menyampaikan rencana tersebut.

Atas usulan semacam itu, pihak puri merespons positif sekaligus mendukungnya. Dengan persyaratan, krama subak diminta tidak membunuh tikus dengan cara apa pun. Mengingat kejadian yang menimpa desa tetangga. Saat dilakukan pengropyokan, gerombolan tikus itu malah semakin merajarela. Atas keyakinan krama sawah bersama pihak subak yang dikoordinir oleh pekaseh, dalam pesamuhan di Puri Kaba-kaba yang juga dihadiri Jero Bendesa Pakraman Kaba-kaba, Rabu (21/7) lalu, krama subak setempat mohon supaya Pajenengan puri berupa Keris Pajenengan, Tameng Temaga dan Ratu Dwayu, di-sunggi dan diiringi oleh pekaseh, krama subak ngider (keliling) desa dan pesawahan. Dan permohonan tersebut direstui oleh pihak Puri Gede Kaba-kaba.

''Ratu Dwayu di sunggi secara bergilir oleh Mangku Pura Kungkung, Mangku Pura Ujan Angin, serta Mangku Gurun Ayu (Sengguan). Dua orang Mangku Pura Kungkung ngiringang Keris Pajenengan. Sedangkan Mangku Pura Gaduh ngiringang Tameng Temaga,'' terang Ngurah Gede.

Dalam pesamuhan tersebut, Ngurah Gede menambahkan disepakati nangluk merana dilaksanakan pada Sukla Paksa Sukra Keliwon Wara Uye. Selanjutnya, acara dimulai dengan Nedungan Pajenengan Druwe puri yang di-sungsung oleh para pemangku setempat. Kemudian, ngiderin Desa Kaba-kaba mulai dari Merajan Agung Puri Gede Kaba-kaba, menuju selatan yakni daerah Swaha Tingas, Tegal Kapuh, Carik Pangkung, memutar sesuai arah praswaya yaitu putaran pralina yang juga sesuai dengan petunjuk penglingsir puri setempat. Kemudian dilanjutkan menuju Tempek Seme, Tempek Pakel, Tempek Selat, Tempek Desa, Tempek Talang, Tempek Bunteh, Tempek Kapuh, kembali lagi ke Merajan Agung Puri Gede Kaba-kaba.

Setelah pajenengan kaaturang ayaban, selanjutnya tedun dari Pesamyangan Merajan Agung menuju gedong simpen dengan Samleh Celeng Butuhan, tirta katiwakan pada semua krama untuk disiratkan di sawah masing-masing.

Dosen Seni Murni ISI Denpasar ini juga menambahkan sebagai langkah persiapan, para istri Puri Gede Kaba-kaba dan subak yang dipimpin Ida Ayu Biyang Sulatri (Serati Puri) dari Griya Kawi Suniya, Desa Kaba-kaba, membuat upakara, Jumat (23/7) lalu. Selanjutnya, Sabtu (24/7) lalu, pekaseh mengkoordinir para subak ngias di Merajan Agung Puri Gede Kab-kaba.
''Seingat saya, upacara semacam ini telah kami lakukan selama tiga kali yakni 1954, 1956, dan 2010 ini. Bahkan, wabah yang terjadi tahun 1956 cukup mengerikan. Ratusan warga menjadi korban penyakit misterius. Diduga, saat itu warga terserang kolera,'' imbuhnya.

Terkait masalah pendanaan, dilakukan dengan cara swadaya yang bersumber dari luas sawah yang melingkupi tangkup 2 dan tangkup 3. Tangkup 2 dengan luas sekitar 181 hektar, dan 110 hektar untuk luas tangkup 3. Dari hasil pemungutan Rp 500 ribu per hektar, terkumpul dana Rp 14.500.000. Dana inilah yang digunakan untuk biaya upakara dan upacara nangluk merana tersebut. (kmb)

4 komentar:

  1. Puri Gede Kaba-kaba bukannya milik keturunan keluarga SIRE ARYA BELOG....kenapa penglingsirnnya bernama A.A. Ngurah Gede Surya Buana....ARYA BELOG bukanya PREGUSTI....bukan ANAK AGUNG.....klo anak agung kan DALEM SEGENING ..gimana ceritanya seperti itu..apakah anda tau istilah babad DALEM SEGENING dan BABAD SIRE ARYA BELOG......pelajari secara seksama baru bercoment......

    BalasHapus
    Balasan
    1. p gusti,sy juga tertarik pada usulan anda,tetapi ada yg perlu sy tegaskan dari pada capek2 ngurusin orang kan lebih baik p gusti datang aja langsung ke puri dan tanyakan pd ybs,atau klu takut tanyakan pd rakyat kaba2,apa juga keberatan anda,,,tentang seseorang dgn kasatanya,lebih baik kegustian anda di ganti pki cokorde biar enak,sy walapun dr bangsah sudra sdh puas dgn ini,dan tdk perlu saling adu komentar di dunia maya,

      Hapus
    2. Suksma Pak Gusti Atas Comentnya, Jika Ingin Tahu Sejarah Arya Belog Dan Puri Kaba Kaba Lebih Detail Silahkan Pak Gusti Datang Ke Puri Kaba Kaba, Kami Akan Menyambut Pak Gusti Dengan Senang Hati

      Hapus